Arsenal dan Ambisi Besar: 5 Rekor Transfer Termahal yang Menandai Era Baru The Gunners – Arsenal bukan lagi klub yang dikenal hemat dalam belanja pemain. Dalam beberapa tahun terakhir, klub London Utara ini menunjukkan ambisi besar untuk kembali ke jalur juara dengan olympus slot mendatangkan pemain-pemain kelas dunia melalui transfer mahal. Di bawah kepemimpinan Mikel Arteta dan dukungan finansial dari pemilik klub, The Gunners telah memecahkan rekor demi rekor dalam urusan pembelian pemain.
Artikel ini akan mengulas lima transfer termahal Arsenal sepanjang sejarah, lengkap dengan latar belakang, performa, dan dampaknya terhadap tim. Setiap nama dalam daftar ini bukan hanya soal angka, tetapi juga simbol dari transformasi Arsenal menjadi penantang serius di Premier League dan Eropa.
1. Declan Rice – £105 Juta (2023, dari West Ham United)
Transfer Declan Rice ke Arsenal pada musim panas 2023 menjadi titik balik dalam sejarah belanja klub. Dengan nilai mencapai £105 juta, Rice menjadi pemain termahal yang pernah dibeli Arsenal, sekaligus gelandang termahal dalam sejarah Premier League saat itu.
Latar Belakang
Rice didatangkan untuk memperkuat lini tengah Arsenal yang sebelumnya bergantung pada Thomas Partey dan Granit Xhaka. Sebagai kapten West Ham dan pemain kunci Timnas Inggris, Rice membawa pengalaman, kepemimpinan, dan kualitas bertahan yang dibutuhkan Arsenal.
Dampak dan Performa
- Penampilan musim pertama: 38 laga
- Gol: 5
- Assist: 7
- Intersep per laga: 2,4
- Akurasi umpan: 91%
Rice langsung menjadi tulang punggung lini tengah Arsenal, membantu tim finis di posisi kedua Premier League dan mencapai semifinal Liga Champions.
2. Nicolas Pépé – £72 Juta (2019, dari Lille OSC)
Sebelum kedatangan Rice, rekor transfer Arsenal dipegang oleh Nicolas Pépé. Winger asal Pantai Gading ini dibeli dari Lille dengan harapan menjadi senjata utama di sisi kanan serangan.
Latar Belakang
Pépé tampil gemilang di Ligue 1 dengan torehan 22 gol dan 11 assist dalam satu musim. Arsenal mengalahkan sejumlah klub besar untuk mendapatkan tanda tangannya, namun ekspektasi tinggi tak sepenuhnya terpenuhi.
Dampak dan Performa
- Penampilan total: 112 laga
- Gol: 27
- Assist: 21
- Dribble sukses per laga: 3,1
Meski menunjukkan kilasan kualitas, Pépé gagal tampil konsisten dan akhirnya dipinjamkan ke Nice sebelum kontraknya diputus.
3. Kai Havertz – £65 Juta (2023, dari Chelsea)
Transfer Kai Havertz dari Chelsea ke Arsenal menjadi salah satu kejutan besar di bursa transfer 2023. Meski sempat tampil inkonsisten di Stamford Bridge, Arteta percaya Havertz bisa berkembang dalam sistem Arsenal.
Latar Belakang
Havertz dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa bermain sebagai gelandang serang, penyerang bayangan, atau bahkan false nine. Arsenal membutuhkannya untuk menambah kreativitas dan fleksibilitas di lini tengah.
Dampak dan Performa
- Penampilan musim pertama: 42 laga
- Gol: 9
- Assist: 6
- Umpan kunci per laga: 2,0
Setelah awal yang lambat, Havertz mulai menunjukkan performa stabil dan menjadi bagian penting dalam rotasi Arteta.
4. Martin Zubimendi – £63 Juta (2025, dari Real Sociedad)
Transfer Zubimendi ke Arsenal pada musim panas 2025 menandai ambisi klub untuk memperkuat kedalaman lini tengah. Gelandang bertahan asal Spanyol ini dikenal dengan kemampuan membaca permainan dan distribusi bola yang presisi.
Latar Belakang
Zubimendi menjadi incaran banyak klub top Eropa, termasuk Barcelona dan juga Bayern Munich. Arsenal berhasil mengamankan jasanya dengan membayar klausul rilisnya sebesar £63 juta.
Dampak dan Juga Performa
- Penampilan awal musim: 10 laga
- Akurasi umpan: 93%
- Intersep per laga: 2,7
- Duel dimenangkan: 4,2
Zubimendi langsung nyetel dengan sistem Arteta dan juga menjadi tandem ideal bagi Rice di lini tengah.
5. Pierre-Emerick Aubameyang – £56 Juta (2018, dari Borussia Dortmund)
Aubameyang menjadi salah satu transfer paling sukses Arsenal dalam satu dekade terakhir. Didatangkan dari Dortmund pada Januari 2018, striker asal Gabon ini langsung menjadi mesin gol bagi The Gunners.
Latar Belakang
Arsenal membutuhkan striker tajam setelah era Olivier Giroud dan juga Alexis Sánchez. Aubameyang datang dengan reputasi sebagai pencetak gol ulung di Bundesliga.
Dampak dan Juga Performa
- Total gol: 92
- Penampilan: 163 laga
- Sepatu Emas Premier League: 2018/2019
- Trofi: FA Cup 2020
Meski akhir kariernya di Arsenal diwarnai konflik internal, kontribusi Aubameyang tetap dikenang sebagai salah satu yang terbaik.
Analisis Strategi Transfer Arsenal
Arsenal kini tak ragu menggelontorkan dana besar untuk pemain yang sesuai dengan filosofi permainan mereka. Di bawah Arteta, klub lebih selektif dan juga strategis dalam belanja pemain, mengutamakan karakter, fleksibilitas, dan juga kompatibilitas taktik.
Pola Belanja Terbaru
- Fokus pada pemain usia 22–26 tahun
- Prioritaskan posisi gelandang dan juga bek tengah
- Kombinasi antara pemain Premier League dan juga talenta luar negeri
- Investasi jangka panjang dengan kontrak 5–6 tahun
Penutup
Lima transfer termahal Arsenal bukan sekadar angka besar di neraca keuangan, tetapi juga cerminan ambisi klub untuk kembali ke puncak sepak bola Inggris dan juga Eropa. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan juga sistem permainan yang terstruktur, The Gunners kini berada di jalur yang tepat untuk meraih trofi bergengsi yang telah lama dinanti.




